kompresor adalah bagian penting dalam sebuah sistem pendingin, apabila kompresor ini mengalami trouble maka proses pendinginan pun tidak terjadi.
cara menentukan CRS pada sebuah kompresor
sebagai teknisi pendingin kita pasti pernah dihadapkan dengan kompresor ac ataupun kulkas. terkadang pernah ketika dalam kasus pemasangan kompresor yang tidak ada CRS nya.
Pada kompressor listrik 1 fasa umumnya menggunakan kapasitor sebagai starting-nya.
Listrik yang umum digunakan adalah 1 dan 3 fasa walaupun secara teori listrik bisa dibuat 1,2,3,4,5,6 fasa sesuai kebutuhan. Untuk kumparan motor listrik 3 fasa susunan lilitan bisa memakai sistem Y maupun Delta (∆) dan tentunya tidak memerlukan kapasitor starting seperti pada kompressor AC Inverter.
|
Gambar 1. Sistem Lilitan Delta (∆) dan Sistem LIlitan Y |
Kalau diamati lilitan yang diapakai pada kompressor listrik 1 fasa sama seperti pada mesin listrik 1 fasa yang memakai kapasitor seperti pada pompa air. Berikut cara menentukan kaki (pin) CSR pada kompressor agar tidak terbalik saat pemasangan karena bila terbalik kompressor bisa rusak.
Kami ambil cara sebagai berikut:
|
Gambar 2. |
- Pertama, kita buat lilitan segitiga Delta dengan nama titik sudut bebas sesuai letak pin CSR, kami buat KLM.
- Kedua, kita ukur resistensi/hambatan masing-masing pin kompressor terhadap yang lain (K-L, K-M dan L-M), catat hasilnya pada gambar.
- Ketiga, C-R = hambatan kecil, C-S = hambatan sedang /tengah dan R-S = hambatan besar. Jadi hasilnya adalah L=C, K=R dan M=S. Letak kapasitor pada R-S.
Contoh hasilnya seperti pada gambar 3, pengukuran kompressor AC LG berikut ini:
|
Gambar 3. |
Gambar 4 berikut adalah kompressor AC Panasonic tentukan yang mana titik CSR-nya.
|
Gambar 4. |